dalam dua hari

hari itu kau datang membawa harapan ku terbang setinggi langit
tapi aku tak sebodoh itu
aku berniat bersikap cerdas
kau memberikan kata-kata manis kau memberikan harapan-harapan
kau datang dengan lugas kau datang penuh keyakinan
membuatku percaya
membuatku terlena
membuatku hampir tersungkur kembali dihadapan mu lagi
tapi,
sikap cerdas ku yang menghancurkanku sendiri
bukan,
bukan menghancurkanku
tapi memang kau begitu dahsyat mempermainkan kata-kata
sehingga kau buat aku menyesal berbuat cerdas
membuatku hancur dengan kecerdasan ku
hari berikutnya kau datang dengan kehancuran yang mahadahsyat
kau datang dihari sebelumnya dengan sejuta rayu dihari berikutnya kembali dengan sejuta luka
luka yang kau torehkan begitu pedih
aku memohon layaknya wanita jalang
tapi apa yang ku dapat? luka
ya luka itu yang ku dapat di hari kedua
dalam dua hari kau membuatku di atas awan kemudian menguburku hidup-hidup
hampir aku mati karena dua hari mu itu
dalam dua hari kau mengkoyak-koyak perasaanku
dalam dua hari
dua hari itu yang akan selalu ku ingat

Komentar